PELAKSANAAN STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL: IDENTIFIKASI RESIKO PASIEN JATUH DENGAN MENGGUNAKAN SKALA JATUH MORSE DI RUMAH SAKIT “A” BANDUNG

Elizabeth Ari Setyarini

Abstract


Pasien yang dirawat di rumah sakit mempunyai hak untuk mendapatkan asuhan pasien yang aman melalui suatu sistem yang dapat mencegah terjadinya kejadian yang tidak diharapkan atau KTD. Oleh karena itu pelaksanaan program patient safety harus dapat diterapkan dengan baik. Dari data diperoleh bahwa sejak diterapkannya SPO identifikasi pasien dengan risiko jatuh ditemukan pada bulan Januari- Maret 2010 ada 3 orang pasien yang jatuh. Tujuan dari penelitian ini adalah mengidentifikasi pelaksanaan Standar Prosedur Operasional Identifikasi Risiko Pasien Jatuh dengan Menggunakan Skala Jatuh Morse di Rumah Sakit “A” Bandung. Design penelitian dengan menggunakan deskriptif kuantitatif dengan data yang bersumber dari perawat ruangan . Instrumen penelitian ini menggunakan observasi saat penerimaan pasien baru setiap hari. Kesimpulan dari penelitian Pelaksanaan Standar Prosedur Operasional: Identifikasi Risiko Pasien Jatuh Dengan Menggunakan Skala Jatuh Morse Di Rumah Sakit “A” Bandung adalah 66.48 % dengan kriteria baik, 8.11% dengan kriteria cukup dan 25.41% dengan kriteria kurang. Rekomendasi pada penelitian ini meningkatkan kemampuan perawat dalam mengkategorikan pasien berdasarkan skala jatuh morse dan melakukan pendokumentasikan yang baik sehingga asuhan keperawatan menjadi komprehensif

Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.