FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEPATUHAN MENJALANKAN DIET PADA PASIEN DIABETES MELITUS TYPE II DI RUMAH SAKIT SWASTA BANDUNG

C.M. Retno Sunartyasih, Maria Magdalena Kustini

Abstract


Peningkatan prevalensi diabetes melitus salah satu penyebabnya pola makan yang tidak seimbang berdampak obesitas, mempengaruhi metabolisme tubuh, peningkatan kadar gula darah, menghambat fungsi organ baik makrovaskuler maupun mikrovaskuler. Studi pendahuluan didapatkan 100 % responden diabetes melitus type II makan tidak sesuai anjuran. Peneliti ingin mengetahui fakor-faktor yang berhubungan dengan kepatuhan. Kepatuhan dipengaruhi faktor karakteristik individu (usia, jenis kelamin, pendidikan), pengetahuan serta sikap. Metode penelitian kwantitatif analitik, desain cross sectional jumlah populasi 95 responden diabetes melitus type II di Rumah Sakit Swasta Bandung. Teknik kuota sampling. Pengumpulan data menggunakan kuesioner, diolah dengan Chi-square lalu dianalisa, didapatkan hasil penelitian: gambaran responden yang patuh menjalankan diet 84 orang (88,4%), lanjut usia 65 orang (68,4%), wanita 55 orang (57,9%), pendidikan tinggi 75 orang (78, 9%), pengetahuan baik tentang diet 64 orang (67,4%), bersikap positif terhadap diet sebanyak 92 (96,8%). Hasil analisis bivariat tidak ada hubungan yang bermakna dari faktor-faktor yang diteliti dengan kepatuhan menjalankan diet karena nilai p > 0,05. Saran tetap meningkatkan pendidikan kesehatan secara berkesinambungan dan konsisten dalam penatalaksanaan diet pada pasien diabetes melitus yang dapat mendukung meningkatnya inovasi pada perilaku kepatuhan dan penelitian lebih lanjut terhadap faktor yang belum diteliti: kepatuhan dalam menjalankan program terapeutik ataupun latihan.

Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.