ANALISIS PENERIMAAN PAJAK KENDARAAN BERMOTOR TERHADAP PENDAPATAN ASLI DAERAH (Studi Kasus Pada Kantor CP DISPENDA Provinsi Wilayah Kabupaten Sukabumi II)

Widi Winarso

Abstract


Pendapatan Asli Daerah yang dikelola oleh kantor cabang pelayanan dispenda provinsi Pelabuhan Ratu bersumber dari Hasil pajak daerah, Hasil retribusi daerah, Hasil Perusahaan Milik Daerah dan Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah , serta Lain-lain pendapatan daerah yang sah. Berdasarkan data yang diperoleh dilapangan menunjukkan bahwa penerimaan pajak kendaraan bermotor yang diterima oleh kantor CPDP Provinsi wilayah Kabupaten Sukabumi II Pelabuhan Ratu merupakan pendapatan terbesar kedua setelah penerimaan Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBN-KB) yang menjadi sumber pendapatan asli daerah. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui berapa besar pengaruh penerimaan pajak kendaraan bermotor terhadap pendapatan asli daerah yang diterima. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan uji kofisien korelasi, analisa regresi linier sederhana dan uji koefisien determinasi. Berdasarkan perhitungan statistika nilai regresi linier positif artinya terdapat pengaruh positif, nilai koefisien korelasi yang dihasilkan sebesar 0,993. Jika dilihat berdasarkan tabel interpretasi hubungan korelasi angka tersebut berada di interval 0,80-1,000 yang berarti memiliki hubungan sangat kuat. Nilai koefisien determinasi yang dihasilkan dari persamaan regresi sebesar 0,871 artinya penerimaan pajak kendaraan bermotor mempunyai pengaruh sebesar 87,1% terhadap pendapatan asli daerah.

Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.